Minggu, 01 Januari 2012

Wilayah tanpa tanggal 30 desember 2011

SAMOA mengalami hal yang aneh pada waktu di negaranya, yaitu menghilangkan tanggal 30 desember 2011, hal ini dilakukan agar bisa sama dengan Australia, Selandia Baru, dan Asia timur karena selama ini samoa tertinggal 1 jam dengan mereka.

Keputusan negara pulau itu untuk Back to the Future—judul film trilogi tentang penjelajah waktu—mengubah keputusan 119 tahun lalu untuk tetap tertinggal sehari dan menyesuaikan diri dengan para pedagang AS yang berbasis di California.Berdasarkan keputusan tahun 1892 itu, fajar hari Minggu di Samoa bersamaan dengan fajar hari Senin di negara tetangganya, Tonga, serta hari Senin subuh di Selandia Baru, Australia, dan mitra dagang mereka di Asia timur, seperti China. 

Samoa menemukan kepentingannya kini terletak di kawasan Asia-Pasifik, dan memutuskan berpindah ke sisi barat garis tanggal internasional. Garis imajiner itu memisahkan satu hari kalender dari hari mendatang dan memotong Samudra Pasifik dari utara ke selatan.


"Ini sangat membingungkan. Saya tidak melihat maksudnya dan kami tidak tahu manfaatnya," kata Laufa Lesa (30), pejabat perusahaan multimedia di ibu kota Samoa, Apia. "Pemerintah mengatakan ini baik untuk perekonomian, tetapi sekarang ini juga baik-baik saja," kata Lesa. Namun, Perdana Menteri Tuilaepea tak khawatir dan menyiapkan jargon pariwisata baru: Anda bisa dengan mudah merayakan hari yang sama dua kali karena Samoa Amerika yang merupakan wilayah AS di sebelahnya akan tetap ada di sisi timur garis tanggal itu dan tertinggal satu hari dari Samoa.

Tuilaepea telah mengusulkan untuk melompat maju dengan menghapus tanggal 30 Desember tahun ini dari kalender walau belum ditetapkan. (kompas/AP/DI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar