Rabu, 07 Maret 2012

Hujan Darah


Hari tanggal 25 Juli hingga 23 September 2001, fenomena alam aneh yaitu hujan merah secara sporadis turun di Kerala, India selatan. Siraman hujan ini berwarna merah, menodai pakaian orang-orang dengan warna yang mirip darah ini. Warna hujan lain seperti kuning, hijau, dan hitam juga pernah dilaporkan terjadi.
Turunnya hujan berwarna merah di India ini sempat menghebohkan dunia. Para ilmuwan meyakini hujan ini mengandung sel hidup karena ditemukan DNA. Temuan ini hasil penelitian seorang ahli mikrobiologis asal Inggris bernama Milton Wainwright dari Universitas Sheffield, namun si ilmuwan ini belum bisa memastikan mengenai DNA apa yang terkandung dalam hujan darah India ini. Namun anggapan ini dibantah karena ada anggapan lain yang menyebutkan bahwa hujan ini berasal dari semburan pasir di Arab yang bercampur dengan air hujan. Kejadian yang sama pernah terjadi di Inggris tahun 1968. Sampai sekarang fenomena alam ini masih menjadi perdebatan.

Sungai Bawah Laut

Foto dan Video Sungai di bawah laut - Suatu fenomena alam yang ramai diperbincangkan oleh khayalak dunia yaitu penemuan sungai di bawah laut, Cenote Angelita, Meksiko. Namun pemberitaan mengenai Sungai di Bawah laut yang terlalu dibesar-besarkan nii menjadikan banyak perdebatan-perdebatan, hingga memasuki ranah kepercayaan (agama).

Pada suatu forum saya membaca artikel yang menyebutkan bahwa berita sungai bawah laut ini sudah disebutkan dalam Al Qur'an. Berikut ayatnya :

Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (QS : Al Furqon 53)
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS Ar Rahmaan : 19-20)
Juga ada yang mengatakan bahwa warna kecoklatan seperti air sungai itu merupakan lapisan gas hidrogen sulfida. Namun warna kecoklatan itu bukan berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfide atau H2S. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.

Wallahualam Bizahwab....

Berikut adalah foto sungai di bawah laut itu :







Rainbow Fire


Rainbow fire atau pelangi api adalah halo atau fenomena optikyang sama dalam tampilannya pelangi horisontal, tetapi berbedayang disebabkan oleh pembiasan cahaya melalui kristal es di awancirrusIni hanya terjadi ketika matahari berada tinggi di langit, paling tidak 58 ° di atas cakrawala, dan hanya dapat terjadi dengan adanya awan cirrusDengan demikian tidak bisa diamati padalokasi utara 55 ° N atau selatan dari 55 ° S, kecuali terkadang di lintang yang yang lebih tinggi dari gunung.
Untuk terlihat matahari harus di ketinggian 57,8 ° (90 -32,2 °) atau lebih dan jika kondisi awan benar itu terlihat di sepanjangcakrawala di sisi yang sama dari langit saat matahari. Mencapaiintensitas maksimum pada ketinggian matahari 67,9 °.
Fenomena ini cukup langka karena kristal es harus selarashorizontal untuk membiaskan matahari tinggi. Busur terbentuk sebagai sinar cahaya memasuki kristal horizontal berorientasiheksagonal datar melalui sisi vertikal wajah dan keluar melaluiwajah bagian bawah horisontal. Ini adalah kecenderungan 90 °yang menghasilkan terpisah baik pelangi seperti warna dan, jikakeselarasan kristal tepat, membuat seluruh awan cirrus bersinarseperti pelangi menyala.
Sebuah busur circumhorizontal bisa bingung dengan busurinfralateral ketika matahari berada tinggi di langityang pertamanamun selalu berorientasi horizontal di mana yang terakhir iniberorientasi sebagai bagian dari pelangi, misalnya sebagai busuryang membentang dari atas cakrawala.